Coretan Dibelakang Buku Untuk Dia Temanku

Hallo sahabat super yang suka membaca dan suka berkomentar didunia Maya.3gp , Pernah enggak sekali kali kamu berfikir menjadi orang pintar sedunia, Menjadi cerdas seperti bisa menciptakan tenaga Nuklir untuk keperluan medis atau menciptakan mutan yang dapat berbahasa manusia ?


Ketika kecil Sempat terbesik untuk menjadi orang super pintar di pikiran saya, Lambat laun pikiran itu pun sirna dan menghilang entah dimana, mungkin kelaut yah...

Seorang guru pernah mengatakan hal yang sangat memotivasi dalam hidupku

"Enggak ada Murid yang bodoh, yang ada mereka belum mengerti mungkin bukan saat ini tapi nanti "

Jujur dulu, saya sangat lambat untuk menangkap pembelajaran di kelas, hal ini yang membuat saya sedikit malu untuk ikut berperan penting dalam belajar

Saya lebih memilih duduk dibelakang agar tidak pernah disuruh guru untuk maju kedepan
dan sayapun mulai mengasingkan diri dari teman, karna takut menggangu aktifitas mereka

Lambat laun,kesendirian ini membuatku menjadi nyaman, aku jadi banyak waktu untuk memperhatikan tingkah laku teman teman diskolaku

Mulai dari mencuri Pulpen,menjahili temannya, ada yang diam2 suka dengan teman, ada yang sedang murung ada yang lagi bahagia , ada yang di jahili temannya...

Setiap kegiatan mereka seperti memancarkan aura dengan bentuk warna, Perlahan imajinasiku semakin menajam saat itu,

Bahkan aku sampai bisa membayangkan apa keingin mereka...

Lucu rasanya ketika aku bisa berimajinasi dan terus memperhatikan mereka

Aku tidak ingin kehilangan momen ini,

dengan penuh inisiatif kugambar karakter teman temanku di kelas...
mereka tampak jelas,mereka seakan dekat denganku

walaupun pada kenyataannya mereka pasti tidak menggapku
waktu berlalu setelah teman sekelasku selesai kugambarkan

Dalam hati berkata " Aku ingin mewujudkan cita cita mereka dalam gambarku"

Lanjut, entah kenapa kebahagian itu muncul,rasa ingin tau semakin dalam rasa ingin melakukan lagi lagi terus datang, hingga semua bukuku habis kugambar....

Esok harinya, buku yang aku gambar itu terlihat oleh salah satu guru.
Dengan muka marah dia langsung berkata

Kenapa bukumu kau coret coret ? 

Kasian ibumu yang tlah membeli buku ini,pergunakan buku ini untuk mencatat atau menulis tugas.
Kalau ingin menggambar gunakan buku gambar buku catatan untuk mencatat ingat itu...

Suasana hening seketika, semua mata tertuju padaku, aku hanya diam dan tunduk agar guru merasa kalau aku sudah sadar dengan kesalahanku, dan mereka dapat belajar kembali.

Aku hentikan kegiatanku,aku mulai mengikuti semua pelajaran dan tetap saja aku tidak mengerti
Yasudahlah, namanya juga murid yang bodoh...

Kulanjutkan kesenangku lain waktu, tapi guru sepertinya warnamu abu abu
aku seperti melihat ada masalah dalam hidupmu mungkin tekanan hidup yang sangat membatu ?

Kuharap esok warnamu berubah menjadi merah kuning atau ungu,

Share :