PB Jarum Foundation Pamit ? Hanya Prank KPAI Ala Ria Ricis
Terdengar kabar buruk untuk indonesia khusunya di dunia olahraga atlit dan juga bulutangkis tulisan ini saya buat satu malam suntuk menggali informasi sedetail mungkin , menganalisa sedalam mungkin dari setiap sudut pandang berita yang beredar di trending google dan beberapa statment yang muncul.
oh iya sebelum itu mari kita sempatkan membaca Surah Al-Fatihah teruntuk Presiden ke 3 kita yang telah berpulang tepat tanggal 11 september 2019. Semoga amal ibadahnya diterima dan dipertemukan dengan ibu ainun wanita yang dia cintai hingga akhir nafasnya.
Dan Juga 11 September juga untuk mengenang warga yang tidak bersalah meninggal dunia akibat tragedi twintower.
Maaf, Tulisanku hanya bertujuan untuk membagi kesedihan bila tidak bermanfaat mohon maaf
Kecewa teramat melihat hasil kerja berprestasi yang dilakukan oleh PB Djarum Foundation dalam menggelar Audisi yang telah banyak mendatangkan dan melatih Atlet unggul di sektor olahraga Bulutangkis seperti iliyana Natsir, Tantowi Ahmad, Mohammad Ahsan, dan Kevin Sanjaya.
Beberapa hari yang lalu saya sempat membahas tentang Audisi PB Djarum Fondation ketika ngopi di dekat rumah saya daerah tebing tinggi Sumatera Utara
Obrolan ringan kepada teman ngopi bernama Wak Hendro yang juga jurnalis berita bola.
Liat aja atlet yang udah siap tempur dari PB Djarum, Skillnya jangan ditanya. saya sendiri pun merasa bangga walaupun perlu digaris bawahi saya tidak suka olahraga ^-^
Kita semua tau masalah ini muncul ketika KPAI atau Komisi Perlindungan Anak Indonesia menuding bahwa memanfaatkan tubuh anak sebagai Ajang Promosi iklan rokok yang di Kelolah PT Djarum.
Dikarenakan Yayasan Lentera Anak dan Smoke Free Bandung Meminta Panitia Audisi Umum Djaruam Beasiswa Bulutangkis di Bandung agar tidak menggunakan anak anak sebagai media Promosi Tembakau, Tanggal 25 Juli 2019.
Komisioner KPAI Sitti Hikmawatty memperjelaskan bahwasanya apa yang diuatarakan Lentera Anak dan Smoker Free Bandung : Bahwa Audisi ini adalah kegiatan mengeksploitasi anak terselubung.
Sitti selaku komisioner KPAI juga menyampaikan Dasar Hukum Peraturan Pemerintah yang sudah disusun Nomor 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengadung Zat Adiktif Berpa Produk Tembakau Bagi Kesehatan.
Kekecewaan para Netizen juga Mencuak begitu besar, Hastag dari Twitter bertebaran dan menjadikanya trending No.1 saling serang pro dan kontra, syukur dalam hati saya "hilang sudah trending ESEMKA di twitter".
tapi entah netizen suka dengan pro dan kontra, Gila menurut saya hastag yang saling bersaing #KamiBersamaKPAI dan #BubarkanKPAI "#PBDjarumJanganPamit merajai Twitter.
Langsung deh saya ambil kesimpulan nih emank orang2 indonesia suka membuat kubuh tapi yah sudahlah namanya juga warga indonesia kalau enggak ada lawan enggak seruh.
oh iya sebelum itu mari kita sempatkan membaca Surah Al-Fatihah teruntuk Presiden ke 3 kita yang telah berpulang tepat tanggal 11 september 2019. Semoga amal ibadahnya diterima dan dipertemukan dengan ibu ainun wanita yang dia cintai hingga akhir nafasnya.
![]() |
Semangat Anak Anak Untuk Menjadi Atlet Bulutangkis yang Hebat dan Mengharumkan Nama Indonesia didunia |
Dan Juga 11 September juga untuk mengenang warga yang tidak bersalah meninggal dunia akibat tragedi twintower.
Maaf, Tulisanku hanya bertujuan untuk membagi kesedihan bila tidak bermanfaat mohon maaf
Kecewa teramat melihat hasil kerja berprestasi yang dilakukan oleh PB Djarum Foundation dalam menggelar Audisi yang telah banyak mendatangkan dan melatih Atlet unggul di sektor olahraga Bulutangkis seperti iliyana Natsir, Tantowi Ahmad, Mohammad Ahsan, dan Kevin Sanjaya.
Beberapa hari yang lalu saya sempat membahas tentang Audisi PB Djarum Fondation ketika ngopi di dekat rumah saya daerah tebing tinggi Sumatera Utara
Obrolan ringan kepada teman ngopi bernama Wak Hendro yang juga jurnalis berita bola.
Dialog singkatnya seperti ini :
Menurut uwak, bagaimana seleksi PB Djarum fondation ?
Dengan rasa senang dia pun berkata : Biar tau aja kau ya, Adik sepupu saya yang sudah jura dua tingkat provinsi bisa tidak lulus di PB Djarum Foudation , Gila Bener seleksinya aku percaya kalau misalnya PB Djarum Foudation ini dikasi akses untuk mencari bibit handal di dunia sepakbola, Mungkin yah masih kemungkinan....
Kita enggak akan kecewa liat PSSI dan Garuda berseragam merah. yang ada harapan dan kepercayaan untuk Piala dunia , tapi biarlah PB Djarum fokus mencari bibit extream dari setiap sudut daerah untuk memajukan dunia olahraga khusunya bulu tangkis
Liat aja atlet yang udah siap tempur dari PB Djarum, Skillnya jangan ditanya. saya sendiri pun merasa bangga walaupun perlu digaris bawahi saya tidak suka olahraga ^-^
Kita semua tau masalah ini muncul ketika KPAI atau Komisi Perlindungan Anak Indonesia menuding bahwa memanfaatkan tubuh anak sebagai Ajang Promosi iklan rokok yang di Kelolah PT Djarum.
Dikarenakan Yayasan Lentera Anak dan Smoke Free Bandung Meminta Panitia Audisi Umum Djaruam Beasiswa Bulutangkis di Bandung agar tidak menggunakan anak anak sebagai media Promosi Tembakau, Tanggal 25 Juli 2019.
Komisioner KPAI Sitti Hikmawatty memperjelaskan bahwasanya apa yang diuatarakan Lentera Anak dan Smoker Free Bandung : Bahwa Audisi ini adalah kegiatan mengeksploitasi anak terselubung.
Sitti selaku komisioner KPAI juga menyampaikan Dasar Hukum Peraturan Pemerintah yang sudah disusun Nomor 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengadung Zat Adiktif Berpa Produk Tembakau Bagi Kesehatan.
Kita Bisa Apa Kalau Udah Bawak Hukum ?
tapi entah netizen suka dengan pro dan kontra, Gila menurut saya hastag yang saling bersaing #KamiBersamaKPAI dan #BubarkanKPAI "#PBDjarumJanganPamit merajai Twitter.
Langsung deh saya ambil kesimpulan nih emank orang2 indonesia suka membuat kubuh tapi yah sudahlah namanya juga warga indonesia kalau enggak ada lawan enggak seruh.
Kemenpora Ambil Sikap Membela PB Djarum Foundation
Sikap yang diambil oleh Kemenpora selaku pemegang hak didunia olahraga adalah menyurati KPAI pada tanggal 30 September 2019 dalam surat itu Kemenpora menyatakan tuduhan KPAI kurang tepat, Mereka mengaku tidak menemukan pelanggaran atas Pasal 13 ayat (1 ) b Undang Undang Perlindungan Anak.
Kemenpora juga mengutarakan, meski Djarum Foundation adalah pengelola dana hibah dari PT. Djarum, akan tetapi mereka tidak mempromosikan nama merek dagang dan logo produksi tembakau.
Tapi tetap aja namanya juga peraturan udah diatur, dalam siturs resmi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) telah menyebutkan bahwa adanya larangan bagi perusahaan rokok tembakau atau yang terkait lainya tidak dibenarkan untuk menjadi sponsor bulu tangkis.
PB Djarum Pamit ? Mungkin Drama ala Ria Ricis
Titik Terang sudah terlihat sikap tidak ada win win solution, Audisi umum beasiswa bulutangkis 2019 menjadi ajang pencarian bakat atlet muda bulu tangkis di Indonesia yang terakhir kalinya digelar PB Djarum pada tahun ini Djarum Foundation memutuskan menghentikan program seleksi beasiswa bulutangkis tahun depan
“Demi kebaikan bersama, kami hentikan dulu. Biar reda dulu dan masing-masing pihak dapat berpikir dengan baik,” kata Direktur Program Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin di Hotel Aston Purwokerto, Sabtu (7/9/2019) petang.
Saya Berfikir apa mungkin ini prank karna masyarakat indonesia suka bikin prank,
saya terus berharap kalau mereka sedang mengerjain kita, ala ria ricis yang membuat statmen pamit eh baru beberapa hari udah buat konten lagi.
PR besar bagi Kemenpora untuk mencari sponsor yang royal terhadap bulu tangkis, mungkin beberapa E - Commerce yang sudah besar atau Gojek mau mengambil peran penting untuk Bulutangkis Indonesia.
tapi apakah ketika Peranan PB Djarum diambil oleh pihak swata yang lain bisa menjamin ?
Sedangkan kita tau kalau perusahaan PB Djarum adalah prusahan rokok dan sudah jelas tidak
boleh mensponsori.
Jikalau ada, saya harap Bulutangkis indonesia bisa semakin maju dan tidak menurukan kualitas serta seleksi yang ketat seperti yang dilakukan oleh PB Djarum Foundation
Teruntuk Adik adik , jangan kecewa jangan berkecil hati yah, jangan putuskan semangatmu untuk jadi atlet teruslah berlatih teruslah bermimpi. saya doakan kamu menjadi atlet yang hebat.
Silahkan Komentar dibawah
ReplyDeleteKeputusan dewasa dari PB Djarum mungkin contoh sifat dewasa, Dengan saya setuju dengan kamu, berharap donatur dari E - commarce ikut merespon kuat dan loyal kepada atlet bulutangkis,
ReplyDeleteKPAI, Bantu yah cari sponsor untuk atlet bulutangkis
ReplyDeleteMembangun negara kita tidak boleh berhenti di sini aja, masih banyak lagi masalah2 yang lain....
ReplyDeletetapi sayapun berharap semog semua atlet dari segala jenis olahraga mendapatkan hak yang baik di pemerintahan Jokowi...